Perencanaan Kontingensi Sebagai Mitigasi Risiko Kondisi Darurat (Force Majour) Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi
DOI:
https://doi.org/10.56145/ekobis.v5i1.319Kata Kunci:
Perencanaan Kontingensi, Teknologi Informasi, Mitigasi RisikoAbstrak
Perencanaan kontingensi merupakan strategi penting untuk mengantisipasi risiko yang muncul akibat kondisi darurat atau force majeure, seperti bencana alam, pandemi, atau gangguan teknologi. Dalam konteks ini, teknologi informasi berperan krusial dalam meminimalkan dampak risiko dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengumpulan, analisis, dan distribusi data dalam waktu nyata. Tujuan utama dari perencanaan kontingensi adalah memastikan bahwa organisasi siap menghadapi situasi darurat dengan strategi yang terkoordinasi, serta dapat mengelola sumber daya secara efektif untuk meminimalkan kerugian. Pemanfaatan teknologi informasi, seperti perangkat lunak manajemen risiko dan sistem komunikasi darurat, memungkinkan organisasi untuk merespons dengan cepat dan tepat dalam situasi krisis. Namun, penerapan teknologi dalam perencanaan kontingensi juga menghadapi tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan. Oleh karena itu, diperlukan studi yang mendalam untuk mengeksplorasi potensi teknologi informasi dalam meningkatkan perencanaan kontingensi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji literatur mengenai perencanaan kontingensi berbasis teknologi informasi sebagai mitigasi risiko dalam menghadapi kondisi darurat, serta bagaimana penerapan teknologi dapat mengatasi kendala dalam perencanaan tersebut. Dengan pendekatan yang komprehensif, artikel ini berharap dapat memberikan wawasan yang lebih dalam bagi organisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap risiko force majeure.
Referensi
Akhadi, M. (2014). Isu Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Basrowi, dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
BNPB. (2012). Peraturan Kepala BNPB No 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta.
Cahyono, A.B. (2010). Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri. Yogyakarta: UGM Press.
Nugroho, S.P. (2010). Karakteristik Kegagalan Teknologi. Jurnal Kebencanaan, BNPB.
Rosyidin, Wira F. (2015). Kajian Dampak Bahaya Kegagalan Teknologi PLTU/PLTGU terhadap Elemen Berisiko di Lingkungan Unit Pembangkitan Muarakarang. Naskah Publikasi, Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
Vanda Rosa, FKMUI. (2012). Sistem Informasi Perencanaan Kontingensi Dalam Upaya Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Bidang Kesehatan di Wilayah Jakarta Timur [PDF].
Dinas BPBD Balikpapan. (2017). Draft Rencana Kontijensi Kegagalan Teknologi Kota Balikpapan [PDF].
Tjahjono, H., & Hermanto, B.E. (2019). Teori Kontingensi dalam Penggunaan Teknologi Informasi [PDF].
Abdul Ghani, Arif Prayogo, Asma Ivadati, Sumbulatun, Hadi Supratikta. Perencanaan, Perencanaan Kontingensi dan Hubungannya dengan Work From Home. Jurnal Nuansa: Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 1, No 4 Desember 2023 e-ISSN: 3021-8691; p-ISSN: 3024-8388; Hal 353-377 DOI: https://doi.org/10.61132/nuansa.v1i4.564.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sudarma Sudarma, Budiyono Budiyono, Hadi Supratikta, Fifth Ernawati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.