Analisis Marjin Dan Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta Di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah
Kata Kunci:
Kopi Robusta, Marjin Pemasaran, Farmer Share, Efisiensi PemasaranAbstrak
Produksi kopi Indonesia cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir, produksi tertinggi kopi pada tahun 2022, sehingga Indonesia menjadi negara penghasil kopi terbesar ke-3. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran kopi robusta di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah, mengetahui tingkat margin pemasaran, farmer share, dan efisiensi pemasaran kopi robusta di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling, teknik penentuan sampel dengan menggunakan metode proportional random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 17 orang menggunakan saluran pemasaran I yang dimulai dari petani ke KWT Kaki Rinjani kemudian ke konsumen akhir, sedangkan 13 orang menggunakan saluran pemasaran II yang dimulai dari petani ke pengepul lalu ke pengecer, dan terakhir kepada konsumen akhir. Sebanyak 17 orang petani (56,7%) menggunakan saluran pemasaran I karena dianggap lebih praktis. Sedangkan responden yang menggunakan saluran pemasaran II sebanyak 13 orang (43,3%). Marjin pemasaran kopi pada saluran pemasaran I sebanyak Rp.50.000, sedangkan marjin saluran pemasaran II sebanyak Rp. 100.000. Farmer Share pada saluran pemasaran I sebesar 52,6% sedangkan saluran pemasaran II sebesar 50%. Efisiensi pemasaran kopi pada saluran pemasaran I memiliki tingkat efisiensi terendah yaitu 15,9% karena jalur pemasarannya yang cukup pendek hanya melibatkan KWT Kaki Rinjani sebagai pedagang perantara. Sementara saluran pemasaran II memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi yaitu 35% dari saluran I, karena jalurnya cukup panjang dan melibatkan dua lembaga pemasaran yaitu pengepul dan pengecer. Oleh karena itu, saluran pemasaran I adalah yang paling efisien daripada saluran pemasaran II.
Referensi
Armand Sudiyono. 2002. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhamadiyah. Malang.
Badan pusat statistik, Produksi Kopi Indonesia 2017-2022, Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset: Yuli Nurhanisah/Desain: Chyntia Devina, 2023.
Baiq Santi Rengganis, Baiq Diah Fitasari, Slamet Mardiyanto Rahayu Spatial Characteristics of Porang Development and Competitive Advantages in The Central Lombok Highlands (2023-10-25).
Dwi Latifatul Fajri (2022) 9-jenis-kopi-populer-di-indonesia.
Latuan, E., Maure, G., Kamaleng, M., 2021. Marjin Pemasaran Kelapa Di Desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Daya. Partner 26, 1562–1570.
Novida, S. (2022) “Profil Usaha Pengolahan Kopi Lasingan Di Kota Mataram”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(1), pp. 557-562. doi: 10.47492/jih.v11i1.1709.
Nur widiastuti, mohd. Harisudin. Saluran Dan Marjin Pemasaran Jagung di Kabupaten Grobongan (2021-02-24) SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis; Vol 9, No 2 (2013): FEBRUARY ; 2654-6817 ; 1829-9946;10.20961/sepa.v9i2 link: https://jurnal.uns.ac.id/sepa/article/view/48829
Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) 2018 Perencanaan Wilayah, Kota dan Desa Terintegrasi yang berkelanjutan, Berimbang dan Inklusif , (Bogor, P4M LPPM IPB, 2019), hlm.117-127
Riza Fahriza (2023) mengintip-potensi-perkopian-ntb.
Soekartawi 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis
Sugiyono 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet Bandung
Widiastuti, N., Harisudin, M., 2013. Saluran dan marjin pemasaran jagung di Kabupaten Grobogan. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 9.
Wira, Ni Nyoman (2018-01-20), "Crazy about Indonesian coffee? Here are the basics of java", The Jakarta Post.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yaya Aprilianti, Sari Novida, Baiq Santi Rengganis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.